Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Nelayan, Sandiaga Berenang Seberangi Pulau Karya ke Pulau Panggang

Kompas.com - 21/01/2017, 09:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno mengawali aksinya dalam menunaikan nazar berenang di Kepulauan Seribu dengan berenang menyeberangi Pulau Karya ke Pulau Panggang, Sabtu (21/1/2017) pagi.

Sandi melakukan aksinya itu dengan didampingi para relawan dan nelayan setempat.

Dengan mengenakan kacamata dan topi renang bertuliskan "Salam Bersama", Sandi beserta para relawan dan nelayan menyeberangi dua pulau yang berjarak sekitar 100 meter itu dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Salah satu yang juga ikut serta dalam rombongan Sandi adalah politikus Partai Gerindra yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPR RI, Eddhie Prabowo.

Warga Pulau Panggang tampak antusias menyaksikan aksi Sandi dan rombongan. Mereka tampak memadati dermaga sambil memberikan applause dan teriakan penyemangat selama aksi berlangsung.

Sebelum melakukan aksinya, Sandi dan rombongan tampak melakukan pemanasan di dermaga Pulau Karya dengan dipimpin seorang instruktur. Setelah melakukan pemanasan sekitar lima menit, instruktur tampak memberi arahan kepada relawan Sandi agar menurunkan kecepatannya selama aksi berlangsung.

Sebagian relawan Sandi yang ikut dalan aksi berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang diketahui adalah mereka yang berstatus sebagai atlet renang.

"Yang perenang jangan cepat-cepat karena ini event warga. Kalau bisa nanti posisinya di belakang warga," ujar instruktur tersebut.

Sandiaga diketahui pernah bernazar akan berlari di lima wilayah dan berenang di Kepulauan Seribu jika dirinya ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.

Nazar berlari di lima wilayah telah dipenuhinya sebelum penetapan pasangan calon. Sehingga tinggal nazar berenang di Kepulauan Seribu yang belum ditepatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com