Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Debat Pilkada Dinilai Pengaruhi Perilaku Pemilih di Jakarta

Kompas.com - 26/01/2017, 17:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, mengatakan, tema debat yang diangkat pada Pilkada DKI Jakarta 2017 akan memengaruhi perilaku pemilih di Jakarta. Pemilih biasanya akan menyaksikan debat jika tema yang diangkat merupakan hal yang menjadi kepedulian mereka.

"Tema ini memengaruhi perilaku pemilih. Kalau tidak cocok, pembahasan itu tidak urgent, tidak terlalu srek dengan pemilih, sedikit sekali memengaruhi," ujar Usep dalam diskusi yang digelar Populi Center di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).

Berdasarkan hasil riset Populi Center, Usep menyebutkan bahwa ada beberapa permasalahan di Jakarta yang dinilai diminati masyarakat. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain terkait dengan kemacetan, harga kebutuhan pokok, tenaga kerja, hingga kesehatan.

"Ini tema-tema yang dibawakan yang menyangkut diharapkan untuk dibahas. Menurut hasil riset kami, itu persoalan yang harus segera diselesaikan," kata dia.

Meski begitu, tema dan debat tersebut hanya akan memengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) atau pemilih yang belum mantap dengan pilihannya (swing voters).

"Kalau loyal voters agak sedikit memengaruhinya karena bisa tertutup obyektivitasnya," kata Usep.

Sementara itu, pengamat perkotaan Yayat Supriatna menilai pemilih di Jakarta merupakan pemilih yang rasional. Untuk meyakinkan pemilih yang rasional, para pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta harus menggunakan data saat debat.

"Data itu bisa dipergunakan untuk meyakinkan pemilih rasional. Itu penting, orang rasional itu harus dirasionalkan," kata Yayat dalam kesempatan yang sama.

Debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 akan digelar Jumat besok di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema debat kedua adalah reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com