Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot dan Pesan Kebhinekaan di Konser "Gue 2"

Kompas.com - 04/02/2017, 21:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyelipkan pesan-pesan kebhinekaan dalam orasinya di konser "Gue 2". Dia mengatakan pilkada merupakan pembuktian bahwa ideologi Pancasila diterapkan oleh masyarakat.

"Kita akan tunjukan bahwa Bhineka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon, tapi sudah membumi di Jakarta," ujar Djarot di kawasan Senayan, Sabtu (4/2/2017).

Djarot mengatakan masyarakat tidak boleh membeda-bedakan dari suku dan agama. Menurut dia, semua harus dihargai dan dianggap saudara. Djarot menambahkan hal yang paling penting bukan masalah suku dan agama. Melainkan partisipasi untuk membangun Jakarta.

"Jangan tanyakan darimana kau berasal. Jangan tanyakam apa agamamu. Tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta," ujar Djarot.

Djarot pun mengingatkan para pendukungnya untuk ikut menciptakan suasana pilkada yang sejuk. Caranya adalah dengan tidak melakukan hal-hal yang provokatif. Mereka diminta menjaga kerukunan di panasnya pertarungan pilkada. (Baca: Salam Dua Jari untuk Ahok-Djarot dalam Konser "Gue 2")

Terakhir, Djarot mengajak warga mengamankan TPS masing-masing agar suara untuk Ahok-Djarot tidak dicurangi.

"Ibu Bapak, sejarah akan mencatat apa yang telah kalian semua kerjakan di Jakarta ini. Oleh karena itu dalam kesempatan baik ini, kami titip amankan TPS kalian semua," ujar Djarot.

"Amankan RT dan RW kalian semua. Amankan kelurahan kita semua untuk kemenangan kita semua," kata Djarot.

Kompas TV Djarot: Ya, Apresiasi Penegakan Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com