Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bagi-bagikan Buku Saat Kampanye, Ini Alasannya...

Kompas.com - 06/02/2017, 19:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye mengunjungi warga, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beserta timnya kerap membagi-bagikan buku.

Saat kampaye di Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017) sore ini misalnya, Ahok dan timnya membagi-bagikan buku karangan Rudi Valinka berjudul "A Man Called Ahok".

Selain itu, warga setempat mendapatkan buku saku "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Gubernur DKI Jakarta" dari Ahok dan timnya. Buku itu berasal dari Rela NU (Relawan Nusantara).

(Baca juga: Khawatir Penghadangan, Timses Ahok-Djarot Tak Laporkan Lokasi Kampanye)

Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa pembagian kedua buku tersebut sudah dilakukan sejak awal kampanye. Adapun tujuan pembagian buku adalah menambah literasi warga.

"Kami bagikan supaya orang baca, supaya literasi meningkat. Salah satu masalah masyarakat kita kan gampang mengunyah hoax karena literasi lemah," kata pria yang akrab disapa Toni itu di sela-sela kampanye Ahok, di Kramatjati, Jakarta Timur.

Menurut Toni, buku ini sekaligus menjawab banyaknya berita tidak benar mengenai Ahok. Sebab, lanjut dia, banyak hoax beredar mengenai Ahok.

"Makanya sekarang lihat lho baca salah satu bukunya," kata Toni yang juga menjabat Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tak hanya orang dewasa yang mendapatkan dua buku itu. Anak-anak juga banyak yang meminta buku Ahok tersebut dari tim pemenangan.

(Baca juga: Setelah Kembali Aktif sebagai Gubernur, Ahok Akan Lakukan Hal Ini)

Adapun buku "A Man Called Ahok" adalah buku yang membahas perjalanan hidup Ahok sejak di Belitung Timur.

Buku tersebut tersusun dari kompilasi tweet soal Ahok yang menampung maksimal 140 karakter dan merupakan karya pemilik akun Twitter @kurawa atau Rudi Valinka.

Sementara itu, buku saku "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Gubernur DKI" berisi ringkasan tausiah yang disampaikan oleh Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomudin (Gus Ishom) dalam acara Peringatan Hari Santri, Pada Jumat 21 Oktober 2016 di Wisma Antara, Jakarta.

Kompas TV Ahok Berkampanye di Depan Kader Perempuan PPP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com