JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni tak ambil pusing soal hasil survei yang menyebut dukungan suara untuk pasangan calon nomor pemilihan satu itu beralih ke pasangan kandidat lainnya.
"Itu enggak ada urusan sama saya, saya tetap fokus mendengar suara masyarakat," kata Sylvi, kepada awak media di lokasi, Jumat (10/2/2017).
Hal itu disampaikan Sylvi di saat kampanye di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sylvi mengatakan, hasil survei bisa saja merupakan survei pesanan. Meski dia tidak menampik ada pula lembaga survei yang akurat. Dia menyebut sebuah lembaga suveri yang diklaim hasilnya memenangkan Agus-Sylvi.
"Itu enggak mau membuat saya jadi jumawa, tapi membuat saya semakin semangat," ujar Sylvi.
Selesai wawancara dengan sejumlah media, Sylvi dimintai lagi tanggapan mengenai hasil survei Litbang Kompas. Termasuk hasil survei yang salah satunya menyebut suara untuk pasangan Agus-Sylvi beralih ke pasangan calon lainnya.
"Kata siapa," tanya Sylvi, singkat.
Hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas menunjukkan adanya penurunan elektabilitas pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Dalam survei yang dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2017, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 28,2 persen. Angka tersebut menurun 8,9 persen jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016 yang menunjukkan elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 37,1 persen.
Analisis terhadap penurunan yang dialami Agus-Sylvi mengungkapkan, terdapat sekitar 25 persen responden yang mengalihkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kemudian, 9 persen pemilih Agus-Sylvi beralih memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan 4 persen berubah menjadi pemilih bimbang.