Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk "Terima Kasih AHY" Bertebaran di Acara SBY Cup

Kompas.com - 25/02/2017, 16:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan satu pada Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menghadiri acara Kejuaraan Karate se-Asia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Cup XIV 2017.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lokasi penyelenggaraan acara atau di Mahaka Sports Mall Kelapa Gading, terlihat banyak spanduk "Terima Kasih AHY" yang terpasang.

Di bagian pagar tribun, terlihat spanduk-spanduk itu dipasang. Ada sekitar 15 spanduk berisi ucapan terima kasih terhadap Agus yang terpasang.

Spanduk pertama berwarna biru muda dan bergambar Agus dengan calon wakil gubernur Sylviana Murni.

Foto itu diambil saat Agus dan Sylvi menyampaikan keterangan kekalahan mereka pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (15/2/2017).

"Terima kasih AHY telah mengajarkan kami berjiwa ksatria," begitu tulisan dalam spanduk tersebut.

Kemudian pada spanduk kedua, bergambar Agus memakai baju tactic cool dan berlatar belakang warna hitam.

"Generasi muda harus terus berbuat yang terbaik. Jangan pernah takut gagal, jangan pernah takut kalah. Terima kasih AHY," begitu tulisan pada spanduk kedua.

Ada pula spanduk yang bergambar suasana Agus saat bertemu dengan warga selama masa kampanye.

"Pantang berpikir untuk kalah sebelum perjuangan selesai. Terima kasih AHY".

(Baca juga: Setelah Berlibur, Agus Yudhoyono Tampil Jadi Inspektur Upacara)

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana SBY Cup XIV, Jackson Kumaat, mengatakan spanduk tersebut dibawa oleh para peserta dari daerah-daerah.

"Hari ini pun mereka tahu Mas Agus datang dan suka cita diperlihatkan. Dari daerah, mereka bawa spanduk 'terima kasih AHY'," kata Jackson, di Mahaka Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2017).

Masih dalam sambutannya, Jackson menjelaskan tak ingin mengingat kekalahan yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami tidak ingin lihat ke belakang, apa yang terjadi menjadi pembelajaran. Karena AHY kembali tampil dengan jiwa kesatria dan pantang mundur maju terus," kata Jackson.

Pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Agus-Sylvi kalah dibanding dua pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV AHY mengaku menerima apapun hasil yang ada, meski dirinya dinyatakan memiliki suara paling sedikit dibandingkan dua pasangan calon lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com