JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu tujuh warga yang loncat ke sungai saat aparat melakukan sweeping di kawasan Manggarai beberapa waktu lalu.
Ketujuh orang tersebut diduga sedang pesta narkoba sebelum polisi melakukan sweeping.
"Otomatis yang itu sedang kita telusuri, tetap dikejar oleh pihak berwajib," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2017).
(Baca juga: Polisi Lepaskan 9 Orang yang Diamankan Terkait Tawuran di Manggarai)
Polisi melakukan sweeping di kawasan Manggarai pada Rabu (8/3/2017). Adapun sweeping dilakukan 184 personel kepolisian.
Dalam sweeping tersebut, polisi menemukan puluhan plastik kecil yang diduga digunakan untuk mengedarkan sabu. Ada yang bekas dijadikan paket sabu, ada pula yang masih baru.
Plastik kecil-kecil itu awalnya ditemukan polisi saat menggeledah sebuah rumah di Manggarai. Di dalam rumah itu, terdapat tujuh orang tengah menggunakan narkoba.
Ketujuh orang itu lompat ke Sungai Ciliwung saat polisi mendobrak pintu. Mereka yang lompat ke sungai tidak kembali muncul ke permukaan.
(Baca juga: "Sweeping" di Manggarai, Polisi Temukan Senjata Api dan Sabu)
Penggeledahan ini dilakukan menyusul tawuran antara warga Manggarai dan warga Tambak yang menewaskan dua remaja pada Minggu (5/3/2017).
Tawuran kembali pecah 24 jam sesudahnya dan menyebabkan sejumlah orang luka-luka.