Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kalibata City, Posko Pendaftaran Pemilih Dibuka hingga Jam 23.00

Kompas.com - 13/03/2017, 19:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain di kantor kelurahan, posko pendaftaran pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua juga dibuka apartemen, salah satunya di Apartmen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Berbeda dengan di kantor kelurahan, posko pendaftaran pemilih di apartemen dibuka sampai pukul 23.00 WIB, tak terkecuali di Apartemen Kalibata City.

Anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di TPS 28 Apartemen Kalibata City, Muhammad Faisal mengatakan, pendaftaran dibuka sampai pukul 23.00 untuk mengakomodasi penghuni yang tak bisa datang pada kurun waktu pukul 08.00-17.00 (waktu normal yang ditetapkan KPU).

"Kami layani semua sampai malam. Jadi memang kami melayani warga kan banyak yang kerja, baru pulang malam," kata Faisal saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (13/3/2017).

Masa pendaftaran pemilih pada Pilkada DKI putaran kedua dibuka dari 6-13 Maret 2017. Pendaftaran dilakukan menyusul banyaknya warga yang tak masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada putaran pertama.

Warga yang mendaftar hanya diminta untuk menyerahkan satu lembar fotocopy KTP dan satu lembar fotocopy kartu keluarga (KK). Namun mereka tetap diminta untuk memperlihatkan KK dan KTP asli.

Pada saat pendaftaran dibuka, Faisal menyebutkan jumlah warga yang mendaftarkan diri sangat sedikit. Dari tanggal 6 hingga hari ini pukul 17.30, ia menyebut jumlah warga yang datang mendaftar di posko yang ia jaga hanya empat orang. Keempat orang itu datang pada hari ini.

"Hari ini semua, last minute mereka baru datang," ujar Faisal.

Menurut Faisal, minimnya pendaftar di tempat itu karena mayoritas warga Apartemen Kalibata City yang memenuhi syarat sebagai pemilih sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). "Kebanyakan memang sudah masuk DPT sejak putaran pertama," kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com