Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ahok-Djarot, Warga Penjaringan Gratiskan Makanan di Warteg

Kompas.com - 17/03/2017, 10:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tiga warteg di Jalan Bhakti, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017), menggratiskan makanan kepada warga sekitar. Sejak Jumat pagi, warga sudah memenuhi warteg berukuran 5x5 meter itu.

Lokasi warteg berada di lokasi kampanye yang akan dihadiri calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Pemilik warteg, Nurul Hakim, mengatakan sengaja menggratiskan makanan di wartegnya sebagai bentuk dukungan dan rasa terima kasih terhadap kepemimpinan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot.

Nurul mengatakan, sejak pemerintahan Ahok-Djarot, kawasan tersebut tak pernah lagi dilanda banjir.

"Ini gratis semua, karena kami ingin support Ahok-Djarot," ujar Nurul.

(baca: Lobi Tim Ahok-Djarot ke Tiga Parpol Pendukung Agus-Sylvi Tetap Jalan)

Nurul mengaku memberikan makanan gratis itu secara sukarela. Dia juga membantah bahwa biaya makanan tersebut akan diganti oleh tim sukses Ahok-Djarot.

Jika dihitung, biaya makanan gratis itu mencapai Rp 3 juta. Nurul juga pernah menggratiskan warteg kepada warga saat Pilkada DKI putaran pertama.

"Nggak, nggak dibayar. Saya ikhlas. Saya nggak merasa rugi kok. Ini kan bentuk dukungan buat mereka," ujar Nurul.

Djarot yang tiba pukul 09.40 WIB langsung memasuki warteg milik Nurul. Djarot tampak memesan menu makanan ikan, terong, dan jengkol.

"Jangan banyak-banyak nasinya Bu. Saya udah sarapan tadi. Ah tadi nggak dibilang makan, kalau dibilang kan saya nggak sarapan tadi, he-he-he," ujar Djarot.

Hingga pukul 10.00 WIB, Djarot masih blusukan di lokasi tersebut dengan mendatangi satu persatu warteg dan dialog dengan warga.

Kompas TV Menelisik Kiat Ahok-Djarot Jelang Pilkada Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com