Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Lift Anjlok di Blok M Square

Kompas.com - 18/03/2017, 12:22 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah orang terkait jatuhnya lift di Blok M Square, Jumat (17/3/2017) siang. Saksi tersebut diperiksa untuk mengetahui penyebab lift tersebut anjlok.

"Sampai saat ini sudah ada tujuh orang yang kami periksa," ujar Argo kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2017).

Baca juga: Sumarsono Nilai Lift Anjlok di Blok M Square Bukan Kelalaian Pengelola

Argo menjelaskan, ketujuh orang tersebut diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus lift anjlok. Nantinya, polisi juga akan memeriksa pihak pengelola pusat perbelanjaan tersebut.

"Saksi itu yang melihat dan mengetahui peristiwa tersebut seperti sekuritinya. Pokoknya semua yang berkaitan pasti kami periksa," kata Argo.

Hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab pasti lift anjlok. Polisi tak ingin menduga-duga mengenai peristiwa tersebut.

Polisi membutuhkan keterangan saksi ahli untuk mengetahui penyebab pasti lift anjlok di Blok M Square.

Lift Blok M Square jatuh sekitar pukul 12.45 WIB pada Jumat (17/3/2017). Sebanyak 24 orang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Seperti dikutip Kompas, Jumat malam, 8 orang diperbolehkan pulang, 5 pasien diobservasi, dan 11 orang dioperasi.

Para korban rata-rata mengalami patah tulang kaki serta luka pergelangan tangan dan telapak kaki. Dari tulisan di dalam lift, kapasitas maksimal 24 orang atau sekitar 1.600 kilogram.

Baca juga: Kesaksian Hana, Pelajar yang Jadi Korban Lift Anjlok di Blok M Square

Selain 25 orang terluka, diduga jumlah orang di dalam lift lebih banyak, mencapai 31 orang. Menurut para pedagang, lift itu sudah berulang kali dilaporkan rusak kepada manajemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com