Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Berharap Pilkada DKI Tak Menyisakan Perpecahan

Kompas.com - 22/03/2017, 19:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah berharap persaingan dalam Pilkada DKI Jakarta tak menyisakan perpecahan. Dia berharap ketegangan politik akan mencair setelah tahapan pada putaran kedua selesai dilaksanakan.

"Jangan sampai ada kelanjutan, tidak boleh ada perpecahan. Kita harus saling menghormati dan saling menghargai. Toh apapun juga kita adalah bangsa Indonesia," ujar Gus Sholah, usai bertemu calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di kediamannya, di Jalan Bangka, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Rabu (22/3/2017).

Gus Sholah mengibaratkan pilkada seperti sebuah pertandingan yang terdiri dari dua babak. Dia berharap tidak ada perseteruan yang tersisa usai pilkada nanti.

Seperti dalam pertandingan sepak bola, kata Gus Sholah, kedua tim harus menjaga agar tidak mendapatkan kartu merah. Meskipun dalam pertandingan biasanya ada pemain yang sulit mengendalikan diri.

"Namanya permainan, selalu ada pemain yang tidak dapat mengendalikan diri," ujar Gus Sholah.

Namun, Gus Sholah mengatakan kompetisi tetap harus berlangsung sehat. Pesan-pesan seputar pilkada ini dia sampaikan usai bertemu dengan Djarot.

Dalam pertemuan itu, kakak Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Adib Saifuddin, juga turut serta.

Adapun Djarot menemui Gus Sholah sekaligus untuk meminta izin menggunakan nama KH Hasyim Asyari sebagai nama masjid raya. Adapun, masjid raya yang dimaksud Djarot berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Masjid tersebut merupakan masjid raya pertama yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rencananya, masjid itu akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada April 2017.

(baca: Djarot: Masjid Raya Pertama di Jakarta Bernama Masjid KH Hasyim Asyari)

Kompas TV Dua Paslon DKI Ini Saling Sindir soal Hasil Pilkada


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com