Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kampung Pulo, Djarot Janjikan Bedah Rumah Sejumlah Warga

Kompas.com - 29/03/2017, 13:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

Pada kesempatan itu, ia menjanjikan renovasi rumah sejumlah warga melalui program bedah rumah.

Adapun rumah yang akan direnovasi adalah rumah yang dinilai tidak layak huni, seperti atapnya bocor atau berada di lingkungan kumuh.

Selain itu, warga yang menjadi pemilik rumah adalah warga yang tergolong tidak mampu.

(Baca juga: Djarot Salut Ahok Bisa Kendalikan Emosi tetapi Kaget Lihat Anies Emosional)

Di Kampung Pulo, salah satu rumah warga yang dijanjikan oleh Djarot akan direnovasi adalah rumah milik pasangan lansia, Sidiq (67) dan Rukiah (64).

Saat didatangi Djarot, dinding rumah Sidiq dan Rukiah hanya terbuat dari tripleks dan seng bekas. Itu pun tidak dipasang dengan rapi.

Lantai rumah itu pun tidak disemen, tetapi hanya tanah. Atap rumah yang terbuat dari seng terlihat banyak yang bolong.

Djarot tampak meminta relawannya untuk mendata nama-nama warga yang rumahnya layak untuk dibedah, tak terkecuali rumah Sidiq dan Rukiah.

Usai menemui warga, Djarot mengatakan bahwa bedah rumah dilakukan berdasarkan pengajuan dari warga yang disampaikan melalui pengurus RT/RW atau tokoh masyarakat.

"Tahun lalu sudah banyak dibedah, tetapi melalui dana BAZIS (Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh)," kata Djarot.

(Baca juga: Djarot Sebut Tinggal Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Belum Punya Masjid Besar)

Menurut Djarot, bedah rumah yang nantinya dilakukan ini akan berbeda dengan yang pernah ada.

Sebab, bedah rumah kali ini akan melibatkan warga sekitar yang sudah atau akan direktur menjadi personel "pasukan warna".

"Dulu pemda tidak puas karena full dikerjakan oleh tukang. Kita kan ingin timbulkan semangat gotong royong," ujar Djarot.

"Kita ingin membentuk pasukan merah dan pasukan-pasukan lain yang sudah ada. Makanya ini kita jadikan seperti pasukan pelangi untuk membedah rumah," kata dia.

Kompas TV Djarot: PKL akan Jadi Obyek Wisata Kuliner
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com