Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Beroperasi Normal Saat Aksi 313 Besok

Kompas.com - 30/03/2017, 14:09 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta tetap mengoperasikan armadanya seperti biasa pada Jumat (31/3/2017) besok. Sejumlah area di Jakarta diprediksi akan dipadati massa karena ada Aksi 313 yang dilakukan untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Transjakarta tetap beroperasi normal. Karena kalau kami stop, akan menganggu pelayanan kepada masyarakat. Bila ada pengalihan, itu bersifat situasional," kata Humas PT Transjakarta Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/3/2017).

Wibowo menjelaskan, pihaknya di bidang operasional masih meramu skema pengalihan jika situasi jalan besok tidak memungkinkan untuk dilewati. Meski begitu, dia memastikan layanan bus transjakarta di semua koridor tidak ada yang berubah.

Baca: Ada Aksi 313, KRL Tetap Beroperasi Normal

Aksi 313 rencananya akan diawali dengan shalat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, dan diakhiri dengan shalat maghrib berjamaah.

"Untuk aksi yaitu long march dari Masjid Istiqlal ke Istana dengan melalui Jalan Medan Merdeka Timur, belok kanan Jalan Merdeka Selatan, lewat Balai Kota, kemudian Bundaran Patung Kuda belok kanan lagi lewat Jalan Medan Merdeka Barat sampai depan Istana," kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath, tadi siang.

Al-Khaththath berharap Istana akan membuka pintunya bagi delegasi yang disiapkan. Jika Presiden Joko Widodo berkenan menemui mereka, mereka akan meminta agar Presiden mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Aksi diperkirakan akan berlangsung hingga petang, diakhiri dengan pengerahan massa ke Masjid Istiqlal lagi untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

Baca: FUI: Aksi 313 Akan Diikuti 100.000 Orang dari Berbagai Daerah

Kompas TV Menurut rencana, aksi massa akan diawali pada Kamis (30/3) siang dari gerakan Mahasiswa Pemuda Bela Bangsa dan Rakyat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com