Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI: Hampir Tak Ada Keluhan soal Hak Pemilih pada Putaran Kedua

Kompas.com - 20/04/2017, 12:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan, pada pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, hampir tidak keluhan dari pemilih soal penggunaan hak pilihnya.

Dahliah menyebut pelaksanaan pencoblosan putaran kedua berbeda dengan putaran pertama.

"Kalau untuk hak pemilih saya kira sudah tidak ada laporan seperti putaran pertama. Saya tuh hari putaran pertama hampir ratusan yang masuk keluhan masyarakat, tetapi kemarin hampir tidak ada," ujar Dahliah di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).

Dahliah mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru menerima satu laporan soal pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Pemilih di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, itu ditolak oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) karena datang setelah TPS ditutup.

"Hanya ada satu yang dia ternyata dilarang untuk memilih karena dia datang setelah jam 13.00," kata Dahliah.

(Baca juga: Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang Berlangsung Aman...)

Secara umum, Dahliah mengatakan bahwa pemungutan suara pada putaran kedua berlangsung dengan lancar atau tanpa kendala berarti.

Hanya saja, dari hasil pemantauannya di TPS, Dahliah menemukan sejumlah kesalahan kecil yang dilakukan KPPS.

"Kalau yang dari saya pantau ya ada beberapa hal tetapi tidak signifikan, misalnya ada beberapa TPS yang tidak menempel contoh suket (surat keterangan), ada juga yang tidak menempel informasi kategori pemilih," ucapnya.

Namun, setelah pemungutan suara dilangsungkan, pengawas pemilu menemukan penggunaan formulir C6 atau pemberitahuan memilih milik orang lain yang dilakukan lebih dari satu orang di TPS 01 Kelurahan Gambir.

Atas temuan tersebut, pengawas pemilu merekomendasikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU).

(Baca juga: KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS 01 Gambir )

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sebelumnya menyebut, ada beberapa persoalan yang ditemukan di lapangan, salah satunya yakni kekurangan surat suara dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS yang bersangkutan.

KPU DKI Jakarta mendata persoalan-persoalan tersebut berdasarkan hasil pemantauan di TPS dan laporan-laporan.

"Ada pengguna C6 yang bukan miliknya, ada surat suara yang kurang, ada pemilih yang tidak terdaftar maksa ingin milih," ujar Sumarno, Rabu (19/4/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sespri Iriana Maju di Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Siginifikan

Soal Sespri Iriana Maju di Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Siginifikan

Megapolitan
Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Megapolitan
Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Megapolitan
Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com