Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shower" yang Hilang di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Sudah Diganti

Kompas.com - 21/04/2017, 17:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai hower di Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jakarta Barat yang hilang dibenarkan pihak Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta. Namun, mereka menyatakan bahwa saat ini shower yang hilang itu sudah diganti dengan yang baru.

Salah seorang pegawai Dinas Perumahan yang bertugas di Masjid Raya KH Hasyim Asyari mengatakan, shower yang dicuri adalah shower yang terpasang di WC toilet duduk.

"Tapi langsung diperbaiki. Kan selalu dicek rutin. Kalau ada yang kurang, harus dilengkapi lagi," kata pegawai yang tak bersedia menyebutkan namanya itu saat ditemui Kompas.com, di Masjid KH Hasyim Asyari, Jumat (21/4/2017).

Menurut pegawai tersebut, hilangnya shower merupakan akibat dari longgarnya penjagaan karena belum terbentuknya kepengurusan masjid.

"Biasalah warga. Di mushola dekat rumah saja yang kayak gitu bisa terjadi kan," ujar dia.

Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017, hingga saat ini belum ada kepengurusan masjid yang dibentuk di Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Untuk urusan kebersihan masjid masih mengandalkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) setempat.

Informasi hilangnya shower di Masjid Raya KH Hasyim Asyari itu pertama kali disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia mendapat laporan mengenai adanya fasilitas di masjid yang hilang akibat minimnya pengawasan pengamanan.

"Ada laporan, ada beberapa (fasilitas masjid) yang hilang, shower misalnya," ujar Djarot di Masjid Raya Hasyim Asyari, Daan Mogot, Senin (17/4/2017).

Karena itu, Djarot menginstruksikan kepada satpol PP membantu pengamanan masjid untuk sementara. Sedangkan untuk masalah kebersihannya, Djarot meminta bantuan petugas PPSU dari dua kelurahan yang ada di sekitar masjid.

"Untuk sementara kami bantu dari Satpol PP dan PPSU," kata Djarot.

Ia mengatakan, itu merupakan jalan keluar sementara sampai pengurus masjid selesai melakukan perekrutan. Dia berharap, semua tenaga pengamanan dan kebersihan itu bisa selesai direkrut pada Mei 2017.

"Diharapkan Mei sudah direkrut semua. Ini yang dibutuhkan palingan 40 orang. Ada security, ada teknisi, ada petugas kebersihan," ujar Djarot.

Baca juga: Mengintip Masjid Raya KH Hasyim Asyari

Kompas TV Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com