Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Anies-Sandiaga Rangkul Pendukung Ahok-Djarot

Kompas.com - 23/04/2017, 10:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan membuat kegiatan yang bisa kembali mempersatukan warga yang sempat memiliki perbedaan pilihan politik saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu, lanjut Sandiaga untuk mengademkan situasi dan kembali mempersatukan warga Jakarta. Sandiaga mengatakan, ia dan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus memiliki sikap netral meski saat pilkada berlangsung, ada perbedaan pilihan untuk mendukung ia dan Anies, dan cagub-cawagub petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Seluruh relawan pendukung Ahok-Djarot akan diundang dalam seluruh kegiatan yang diadakan relawan pendukungnya.

"Dengan mudahnya kami bisa menjangkau karena Jakarta ini relatif sangat dekat dan kami bisa hadirkan kegiatan-kegiatan yang bisa mempersatukan," ujar Sandiaga di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (23/4/2017).

"Masih ada (acara) keliling, tapi kami undang semuanya. Tidak membedakan, karena Pak Anies dan saya harus berdiri tegak di tengah dan mewakili seluruh kepentingan warga Jakarta tanpa membedakan suku, agama, ras, bahasa maupun golongan," ujar Sandiaga.

Baca: Sandiaga: Kalau Kita Bersatu, Jakarta Akan Keren Banget

Sandiaga juga meminta kepada relawan pendukungnya ataupun pendukung Ahok-Djarot untuk menanggalkan seluruh atribut yang berhubungan dengan kampanye. Menurut Sandiaga, masa tersebut telah usai dan dilanjutkan dengan perencanaan untuk meningkatkan kulitas hidup warga Jakarta.

"Terus kita tanggalkan atribut-atribut kampanye. Justru pastikan bahwa justru pembicaraannya  berkaitan dengan persatuan. Bukan pembicaraan yang ada aksi selebrasi mungkin menyinggung perasaan warga yang kemarin mendukung Pak Basuki dan Pak Djarot," ujar Sandiaga.

Dari "quick count" sejumlah lembaga survei serta hasil "real count" KPU DKI Jakarta, pasangan cagub-cawagub Anies-Sandiaga unggul dari pasangan cagub-cawagub petahana Ahok-Djarot. Pengumuman resmi rekapitulasi suara oleh KPU DKI Jakarta akan dilakukan pada 29 April.

Kompas TV Ahok dan Anies Bertemu di Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com