Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Gedung Ingin Terkoneksi dengan "Park and Ride" MH Thamrin

Kompas.com - 24/04/2017, 21:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menjelaskan bahwa pengelola gedung tertarik untuk dapat terkoneksi dengan park and ride yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sigit mengatakan, pengelola Hotel Sari Pan Pacific dan gedung Bank Mandiri tertarik untuk mengintegrasikan ruang parkir mereka dengan park and ride.

"Justru sekarang yang banyak, dari (pengelola) Hotel Sari Pan Pacific dan dari (pengelola) Bank Mandiri minta izin connecting ke sana (park and ride MH Thamrin)," kata Sigit, kepada Kompas.com, Senin (24/4/2017).

(baca: Belum Banyak Warga yang Gunakan Fasilitas "Park and Ride" di Thamrin)

Pasalnya, lanjut dia, ruang parkir mereka tak mencukupi untuk menampung kendaraan bermotor. Terutama ketika kedua gedung tersebut tengah menggelar acara.

"Kalau mereka bikin kegiatan, enggak cukup kapasitas parkirnya," kata Sigit.

Adapun kendaraan yang parkir di park and ride MH Thamrin dikenakan tarif flat, yakni Rp 5.000. Park and ride ini hanya untuk mobil atau kendaraan roda empat. Sigit mengatakan, park and ride MH Thamrin masih sepi dikarenakan dalam tahap sosialisasi.

"Karena prosesnya masih bagian sosialisasi," kata Sigit.

(baca: "Park and Ride" PGC Tak Seharusnya Dikelola Swasta)

Sejak Minggu (16/04/2017) lalu, lokasi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, sudah difungsikan normal mulai pukul 06.00-20.00 WIB setiap harinya.

Adapun tujuan pembangunan park and ride tersebut adalah untuk mendorong warga pengguna kendaraan pribadi beralih naik kendaraan umum. Lokasinya berada di seberang Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia dan tepat sebelah Hotel Sari Pan Pasific, Thamrin.

Lokasi itu juga berjarak kurang lebih 350 meter dari halte terdekat Transjakarta Sarinah yang bisa ditempuh kurang lebih 5 menit dengan berjalan kaki.

Lahan ini sebelumnya adalah milik Bank DKI, namun kini dialihfungsikan untuk pembangunan kawasan park and ride, sedangkan pembagian tugas jaga parkir sekaligus pengamanan di park and ride dibagi ke dalam shift satu di pukul 06.00-14.00 WIB dan shift dua pada pukul 14.00-20.00 WIB.

Setiap shift tersebut ditempatkan empat orang petugas dari Dishub DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com