Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Semua Calon, Sandiaga Ingin Tunjukkan Sudah "Move On" di Pilkada

Kompas.com - 28/04/2017, 13:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya bersama pasangannya calon gubernur DKI Anies Baswedan sudah "move on" dari Pilkada DKI 2017.

Ia ingin para pendukungnya, yang masih berselisih di media sosial atau di mana pun bisa mengikuti hal yang sama.

Sandiaga menyatakan, melakukan rekonsiliasi terhadap para pendukung yang berbeda pilihan dalam pilkada menjadi inisiatif penting bagi dirinya dan Anies. Misalnya, lanjut Sandiaga, Anies telah menemui Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota.

Dirinya juga sudah menemui Djarot Saiful Hidayat dan Sylviana Murni. Rencananya ia akan bersilaturahmi menemui Agus Harimurti Yudhoyono, yang akan dilakukan pada pekan ini.

"Kita akan adakan juga silaturahim ke Mas Agus, mungkin dalam beberapa hari ini kita akan pastikan bahwa kami sudah selesai sudah move on dari tanggal 19 April dan kami berharap pendukung kami juga cepat move on nya," kata Sandiaga, saat ditemui di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).

Baca: Ada Karangan Bunga "Move on Donk Coy" di Balai Kota

Sandiaga mengakui, di media sosial agak sulit meredakan perbedaan pendapat antar pendukung. Namun, ia meminta agar antar pendukung menghentikan kalimat-kalimat provokatif.

"Kita imbau untuk hentikan posting yang mungkin bisa diartikan sebagai provokasi atau selebrasi yang berlebihan. Jangan sampai seperti itu karena yang menang harus bisa merangkul, yang belum berhasil juga harus bisa mendorong, mendukung, dan ini adalah sebuah keniscayaan bagi masyarakat madani yang beragam di Jakarta," ujar Sandiaga.

Baca: Sandiaga Bertemu Djarot dan Sylviana, Apa yang Dibicarakan?

Kompas TV Anies-Sandi Silaturahim ke Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com