Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pembakaran, Kiriman Karangan Bunga ke Balai Kota Dipastikan Aman

Kompas.com - 02/05/2017, 13:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pengamanan dalam (Pamdal) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, memastikan karangan bunga yang dikirim warga ke Balai Kota aman. Sebab, pamdal terus menjaga keamanan di sana.

"Pokoknya untuk (karangan bunga) di Balai Kota aman," ujar salah satu pamdal, Nova, kepada Kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Nova mengatakan, sebagian karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota juga dipindahkan ke kawasan Monas. Pamdal di sana juga akan menjaga keamanan karangan bunga tersebut.

"Tetap di-monitor terus sama pengamanan, di Monas ya di Monas pengamanannya, ada pamdal," kata dia.

Terkait adanya pembakaran karangan bunga di depan Balai Kota pada Senin (1/5/2017) kemarin, Nova tidak mengetahui persis kejadiannya.

Baca: Ada 10 Karangan Bunga yang Dibakar oleh Buruh di Depan Balai Kota

Sebab, pamdal yang bertugas hari ini tengah libur pada saat kejadian. Sementara pamdal yang bertugas pada Senin kini giliran libur.

Namun, berdasarkan informasi dari Grup WhatsApp, Nova menyebut ada cukup banyak bunga yang dibakar. Saat itu, fokus pengamanan pamdal bukan pada karangan bunga.

"Dari pamdal ada penjagaan. Nah namanya massa kan banyak, enggak terlalu merhatiin bunga kan, kirain cuma orasi doang di sini, tahunya ada pembakaran," ucap Nova.

Pembakaran karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dilakukan oleh sejumlah buruh yang mengikuti aksi pada Hari Buruh atau "May Day" di depan Gedung Balai Kota.

Baca: Bunga Bertanya: Apa Salahku sampai Aku Kau Bakar?

Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta berada di area Balai Kota ketika aksi pembakaran itu berlangsung.

Karangan bunga itu ditumpuk di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan dan dibakar. Api membumbung tinggi ke udara dari karangan bunga yang dibakar itu.

Kompas TV Warga Masih Antusias Lihat Karangan Bunga di Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com