JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon-pohon besar di jalur hijau Jalan Lenteng Agung Timur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat jalan layang Kampus UI Depok, berpotensi menimbulkan bahaya bagi para pengguna jalan.
Dua kejadian pohon tumbang menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka dalam empat bulan terakhir. Perisitiwa pohon tumbang pertama terjadi pada 4 Februari 2017 yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Miftah Abdillah Achmad (26) dan Rustiana Imala Putri (25).
"Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu kedua orang korban sedang berboncengan di sepeda motor dan tertimpa pohon," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Prayitno, Selasa (2/5/2017).
Pohon itu juga menimpa mobil dan pengendara Gojek. Beruntung pengemudi mobil dan Gojek selamat dalam peristiwa itu.
Selang tiga bulan kemudian, atau tepatnya pada 2 Mei 2017, sebuah pohon besar yang berjarak kurang dari satu meter dari insiden pertama kembali tumbang. Pohon sengon berdiameter 70 centimeter itu jatuh menimpa sebuah mobil Honda Jazz merah bernomor plat D 1618 AAU.
Menurut Humas Polres Depok, AKP Firdaus, pohon itu tumbang pada pukul 14.35 WIB dan menimpa tiga laki-laki di dalam mobil. Ketiganya adalah Dani Tugas Pangestu (22) yang menjadi pengemudi, Husin (39) berada di jok di belakang pengemudi, dan Muhamad Rizky (23) di sebelah pengemudi.
"Pohon menimpa bagian tengah badan mobil. Korban bernama Dani berhasil menyelamatkan diri keluar mobil terlebih dahulu," kata AKP Firdaus, kepada Kompas.com, Selasa.
Pada pukul 15.10 WIB, PPSU Kelurahan Srengseng Sawah dibantu Dinas Pertamanan dan Polsek Depok memotong pohon itu dan melakukan evakuasi korban bernama Husin. Selang setengah jam, Dani dan Husin dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Zahira.
Korban lainnya Muhamad Rizky dinyatakan meninggal di tempat kejadian lantaran terhimpit dan sulit dikeluarkan, walaupun pihak pemadam kebakaran telah memotong badan mobil. Rizky merupakan sepupu dari Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani. Jenazah Rizky pada Rabu pagi ini dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedangkan dua korban luka masih dirawat di RS Zahira.
Di jalur hijau Jagakarsa itu masih banyak pohon berukuran besar. Petugas Dina Pertamanan mengatakan, pihaknya akan menebang pohon-pohon tersebut agar tidak kembali tumbang dan memakan korban.
"Sejauh ini memang ada rencana mau kami tebang tapi kami belum tahu jumlahnya ada berapa," kata pengawas jalur hijau Kecamatan Jagakarsa, Soni Setiawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.