Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Dekat Jalan Layang UI Menimpa Sebuah Mobil

Kompas.com - 02/05/2017, 19:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Sebuah pohon tumbang di Jalan Lenteng Agung Timur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, di dekat jalan layang Kampus UI Depok, Selasa (2/5/2017) sore. Pohon tumbang itu menimpa sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah dengan plat nomor D 1618 AAU.

Kepala Seksi Hutan Jakarta Selatan Bambang Muhirdan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB ketika hujan deras mengguyur Depok dan sekitarnya.

"Pohon sengon berdiameter 70 centimeter tumbang kebetulan mengenai mobil Jazz merah, ada korban 3 orang dan menurut informasi di lapangan ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Zahira," kata Bambang, kepada Kompas.com.

(baca: Pohon Tumbang Timpa Truk, Satu Orang Tewas)

Namun, Bambang masih enggan berspekulasi terkait kondisi ketiga korban tersebut lantaran masih menunggu kabar dari RS Zahira.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok dan penjaga jalur hijau Jagakarsa serta Dinas Pertamananan telah menyingkirkan potongan besar pohon ke trotoar.

Sementara mobil yang tertimpa pohon tersebut telah diamankan oleh Kepolisian Kota Depok.

"Kami dari dinas pertamanan kan melakukan evakuasi untuk pohonnya, sedangkan yang di dalamnya pemadam yang punya alatnya. Dua korban duluan ke rumah sakit, sedangkan satunya tadi masih terhimpit di dalam mobil," ucap Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyatakan, pihaknya berencana menebang pohon tersebut pada Sabtu (29/4/2017), tetapi tertunda karena saa itu sedang ada acara di UI dan khawatir mengganggu.

Kompas TV Sebuah pohon di Jakarta Timur tumbang dan menimpa mobil yang terparkir di bawahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com