Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon untuk Ahok dan Kendala Uji Coba Koridor 13, Ini berita Seputar Jakarta yang Mungkin Anda Lewatkan

Kompas.com - 09/05/2017, 06:34 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut adalah lima berita seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.

1. Balon untuk mendukung Ahok

Sejumlah warga membawa 10.000 balon ke Balai Kota DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan menghadapi sidang vonis dugaan penodaan agama. Balon berwana mera putih tersebut disusun berjajar di halaman Balai Kota DKI.

Selengkapnya: Pendukung Ahok Bawa 10.000 Balon ke Balai Kota

2. Harapan Ahok pada sidang vonis

POOL / AKTUAL.COM / TINO OKTAVIANO Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan terkait kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). Sidang Ahok kali ini beragendakan mendengarkan lima keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum.

Basuki Tjahaja Purnama pasrah dengan apapun vonis hakim atas kasus dugaan penodaan agama yang menimpanya. Termasuk jika hakim memberi vonis yang tidak sesuai dengan harapan Basuki atau Ahok.

"Ya mau bilang apa, sekarang juga kamu kira aku diperlakukan dengan adil? Biasa saja aku," ujar Ahok.

Selengkapnya: Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent"

3. Transjakarta Koridor 13

Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com PT Transjakarta tetap melakukan uji coba jalan layang koridor 13, Senin (8/5/2017)

Pemprov DKI Jakarta mulanya akan meneruskan pembangunan jalan layang khusus Transjakarta koridor 13 yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug hingga ke Central Business District (CBD) Ciledug, Tangerang. Namun, pembangunan tersebut terkendala permasalahan hibah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya akan memberikan hibah sekitar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan jalan layang yang masuk ke wilayah Tangerang. Namun, hibah itu belum diberikan karena permasalahan hibah tersebut.

Selengkapnya: Ahok Ungkap Kendala Pembangunan Jalan Layang Transjakarta Koridor 13

4. Penertiban Pasar Ikan

Kompas.com/David Oliver Purba Desain kampung susun yang diinginkan warga Pasar Ikan. Bekerjasama dengan LSM RUJAK Center for Urban Studies, warga Pasar Ikan Mengusulkan desain tersebut kepada Pemrov DKI yang mengadopsi tempat tinggal mereka sebelum ditertibkan, Senin (8/5/2017)

Penertiban kembali Pasar Ikan menjadi isu hangat. Banyak bedeng yang didirikan warga di atas lokasi gusuran tersebut.

Program Manajer dari RUJAK Center for Urban Studies Andesha Hermintomo mengatakan, pihaknya telah mendesain hunian yang diinginkan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Desain itu tercipta atas kerja sama dengan warga Pasar Ikan.

Selengkapnya: Begini Desain Kampung Susun yang Diinginkan Warga Pasar Ikan

5. Bandar narkoba ditembak mati

HANDINING Ilustrasi: Narkoba

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa sudah ada 31 bandar narkoba yang ditembak mati polisi sepanjang 2017. Mereka ditembak karena melakukan perlawanan saat penyidikan.

"Jadi dari Januari sampai Mei di seluruh Indonesia ada 31 bandar narkoba yang ditindak tegas," kata Tito.

Selengkapnya: Kapolri: 31 Bandar Narkoba Ditembak Mati pada 2017


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com