Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Gelar Bazaar Selama Ramadhan

Kompas.com - 19/05/2017, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Istiqlal akan menggelar Istiqlal Ramadhan Fair 1438 Hijriah/2017 Masehi guna menyemarakkan ibadah bulan suci Ramadhan.

"Selama bulan puasa Istiqlal mengadakan bazaar untuk masyarakat umum dan ini adalah pertama kali diadakan," kata Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, di Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Dia mengatakan bazaar tersebut terdiri atas berbagai macam kegiatan seperti talkshow, pergelaran musik religius, lomba karya tulis, festival kuliner, dan kegiatan terkait lainnya.

Istiqlal Ramadhan Fair 2017, kata dia, diluncurkan usai shalat Jumat tanggal 19 Mei dan akan berakhir hingga 17 Juni atau beberapa hari sebelum Idul Fitri.

Pengurus Istiqlal, lanjut dia, sudah melakukan perawatan fasilitas masjid di beberapa tempat seperti pembersihan titik strategis misalnya lantai, dinding, teralis stainless, sarana sanitasi, tempat wudhu dan sebagainya.

Menurut Abu, program penyediaan takjil dan makanan berbuka untuk umum tetap disediakan selama bulan puasa dengan rincian tiga ribu porsi paket untuk pengunjung Istiqlal pada hari Senin-Kamis dan lima ribu porsi pada Jumat-Minggu.

Dia mengatakan terdapat lonjakan pengunjung Istiqlal di akhir pekan sehingga paket makanan berbuka puasa pada Jumat-Minggu ditambah.

Sementara itu, paket makanan sahur yang pada tahun lalu disediakan, tidak akan ada lagi pada tahun ini. Di tahun-tahun sebelumnya, paket makanan sahur disediakan bagi jamaah pada 10 hari terakhir jelang Idul Fitri.

Untuk penyelenggaraan ibadah shalat Tarawih, Abu mengatakan pihaknya menyediakan dua gelombang yaitu Tarawih 23 rakaat dan 11 rakaat.

"Sebelum pelaksanaan Tarawih kami menyiapkan lantunan ayat-ayat Alquran dari para qori nasional dan internasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com