Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sinkronisasi Temui DPRD, Ingin Prioritaskan RPJMD

Kompas.com - 21/05/2017, 18:11 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik berkata, telah ada kesepakatan antar fraksi dan tim dalam untuk memprioritaskan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) (RPJMD) sesuai visi dan misi Anies-Sandi.

"Jadi RPJMD dulu dibuat baru disusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah), KUA-PPAS, baru APBD. Insya Allah saya kira DPRD tidak akan seperti yang dibayangkan, selama untuk kepentingan masyarakat DPRD akan sepakat," kata Taufik di Jalan Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.

Taufik menjelaskan RPJMD DKI Jakarta periode 2017-2022 akan disusun dan diatur terlebih dahulu sebagai payung hukum bagi Peraturan Daerah yang akan ditelurkan Anies-Sandi nanti. Tim Sinkronisasi Anies-Sandi meminta penyusunan RPJMD dipercepat agar tidak mengganggu implementasi program gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya.

"Kami minta sesegera mungkin dan tadi disepakati, kaya proklamasi-lah, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," katanya.

Adapun Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said tak ada masalah dalam penyusunan RPJMD dan RKPD karena tim sinkronisasi telah menjalin komunikasi dengan unsur eksekutif dan legislatif.

Baca: Bertemu Tim Sinkronisasi, Sekda Jelaskan Ketatnya Sistem "e-Budgeting"

Sebelumnya, Tim Sinkronisasi telah bertemu dengan Sekretaris Daerah Saefullah. Sudirman mengatakan pihaknya akan bertemu dengan Pemprov dan DPRD DKI secara berkala.

"Minggu depan akan ketemu eksekutif fokus tadi kami sudah janjian tadi secara berkala akan bertemu dan membahas hal yang detail karena kami punya keyakinan sebaik apapun program eksekutif tanpa dorongan dari legislatif tidak bisa jalan," katanya.

Fraksi-fraksi yang ikut dalam pertemuan tadi di antaranya adalah perwakilan Partai Golkar, Hanura, PPP, Gerindra, dan PKS. Sementara tidak ada perwakilan fraksi PDI Perjuangan dan Nasdem yang terlihat ikut pertemuan tersebut.

Kompas TV Tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta mulai bekerja Senin (15/5) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com