Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Anies dan Prabowo, Pengusaha Amerika Keluhkan Kebijakan Pemda

Kompas.com - 24/05/2017, 18:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan dengan para pengusaha asing, mayoritas dari Amerika Serikat, yang tergabung dalam "American Chamber of Commerce" pada Rabu (24/5/2017).

Pada kesempatan itu, para pengusaha asing mengeluhkan kebijakan-kebijakan sejumlah pemerintah daerah yang seringkali tak selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Jadi ada aturan-aturan dari pemda dan pemerintah pusat yang mereka rasakan tidak konsisten. Tapi itu kebanyakan bukan dengan Jakarta. Tapi kebanyakan dengan daerah-daerah di luar Jakarta. Itu tadi mereka tanyakan," kata Anies, saat ditemui usai pertemuan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta.

(baca: Anies dan Prabowo Adakan Pertemuan dengan Para Pengusaha Amerika)

Menurut Anies, para pengusaha yang mengundangnya dan Prabowo berasal dari berbagai sektor usaha, dari mulai industri manufaktur, industri konsumsi, konsultan dan lembaga-lembaga donor. Mereka adalah komunitas bisnis yang berkegiatan di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Anies menyebut para pengusaha asing ingin mendengar paparannya tentang rencana-rencananya terhadap iklim dunia usaha saat nantinya memimpin Jakarta.

Menurut Anies, para pengusaha asing sempat menanyakan apakah kebijakan Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya nantinya masih searah dengan pemerintah pusat. Anies mengaku menjawab bahwa program-programnya memiliki garis kepentingan publik yang searah dengan program pemerintah pusat.

"Mereka juga ingin memastikan bahwa aturan-aturan kebijakan di Jakarta inline (dengan pemerintah pusat)," ucap Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Komitmen Penuhi Janji Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com