Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung: Pak Ahok Telah Mewakafkan Dirinya agar Indonesia Damai...

Kompas.com - 25/05/2017, 08:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghargai keputusan Ahok dan keluarganya yang membatalkan banding atas putusan dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Mereka pun menggelar aksi terakhir dengan menyalakan lilin di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/5/2017) malam.

Koordinator aksi, Birgaldo Sinaga, mengatakan, keputusan Ahok dan keluarganya yang membatalkan banding menunjukkan bahwa Ahok telah mewakafkan dirinya untuk Indonesia.

"Pak Ahok telah memikirkannya, mewakafkan dirinya agar Indonesia ini damai, agar rakyat Indonesia bersatu kembali," ujar Birgaldo di depan Balai Kota.

Sebagai pendukung yang mengawal proses hukum Ahok sejak awal, mereka menyayangkan keputusan pembatalan banding tersebut. Namun, para pendukung tetap menerima keputusan yang diambil Ahok dan keluarganya itu.

"Kami sebenarnya enggak rela ya karena perjalanan panjang ini perjuangan tentang keadilan itu kan tidak boleh menyerah. Tapi kadang kala memang tidak bisa dikatakan karena memang keadilan juga tidak lepas dari kondisi sosial," kata Birgaldo.

Selain itu, para pendukung juga menilai bahwa Ahok telah ikhlas menerima hukuman yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Dia telah memutuskan untuk menerima hukuman itu sebagai bukti bahwa dia benar-benar ikhlas, legowo untuk Indonesia," ucap Birgaldo.

Dalam aksi semalam, para pendukung Ahok menyalakan lilin, berdoa, dan menyanyikan lagu-lagu nasional. Mereka juga mengangkat kertas berisi berbagai tulisan, seperti "Bebaskan Basuki", "Tegakkan Rasa Keadilan, Jangan Diam", dan lainnya.

Baca: Ahok Batal Banding, Pendukung Gelar Aksi Terakhir di Depan Balai Kota

Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena dinilai terbukti menodai agama. Ahok kini ditahan di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Ahok mulanya mengajukan banding atas putusan itu. Namun, keluarga Ahok membatalkan upaya banding tersebut.

Ahok juga telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kompas TV Tuntut Keadilan, Massa Nyalakan Lilin Untuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com