Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Bom, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute di Kampung Melayu

Kompas.com - 26/05/2017, 13:19 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta melakukan penyesuaian rute bus yang melintas ke arah halte transjakarta Kampung Melayu di Jakarta Timur. Penyesuaian itu menyusul perbaikan halte yang rusak akibat ledakan bom yang terjadi pada Rabu (24/5/2017) malam.

Untuk layanan transjakarta koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), rute diperpanjang hingga melintasi Jatinegara. Dari Kampung Rambutan hingga Halte Bidara Cina, satu halte sebelum Kampung Melayu, layanan berjalan seperti biasa.

Namun saat bus melintasi halte Kampung Melayu, tidak ada aktivitas menurunkan atau menaikkan penumpang. Bus melaju dan berputar di Gereja Koinonia/Polres Jaktim-Halte Jatinegara-Halte RS Premier-lalu melintasi Halte Kampung Melayu tanpa berhenti dan langsung menuju ke arah Kampung Rambutan.

Untuk koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), dari Ancol sampai Halte RS Premier tidak ada perubahan rute. Namun, bus tidak akan berhenti di Halte Kampung Melayu. Bus akan berputar di Halte Bidara Cina - melintasi Halte Kampung Melayu tanpa berhenti dan lanjut ke arah Ancol seperti biasa.

Untuk koridor 5 (PGC-Ancol), lintasan yang sama seperti biasa tanpa menaikkan atau menurunkan penumpang di Halte Kampung Melayu.

Sementara untuk koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu), dari Pulogebang sampai Halte RS Premier rute melintas seperti biasa. Namun, bus tidak akan berhenti di Kampung Melayu. Bus akan berputar di Halte Bidara Cina-melintasi Halte Kampung Melayu tanpa berhenti dan terus ke arah Pulogebang seperti biasa.

Untuk rute stasiun Tebet-Bidara Cina melalui lintasan yang sama (tidak ada perubahan).

Rute Kampung Melayu-Grogol, dari Grogol sampai Halte RS Premier Jatinegara bus melintas normal. Seperti rute lainnya, bus tidak akan berhenti di Halte Kampung Melayu. Bus akan berputar di Halte Bidara Cina, melintasi Halte Kampung Melayu tanpa berhenti dan berlanjut ke arah Grogol seperti biasa.

Dari Bekasi Timur-Pasar Baru juga melintas seperti biasa tanpa menaikkan atau menurunkan pelanggan di Halte Kampung Melayu.

Asisten Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, kebanyakan rute yang melintasi Kampung Melayu memang belum bisa menurunkan atau menaikan penumpang. Ini karena Halte Kampung Melayu masih dalam tahap perbaikan.

Namun PT Transjakarta telah mendapatkan izin untuk mengoperasikan halte itu dari pihak kepolisian.

"Izin sudah diberikan. Transjakarta sedang mempersiapkan untuk pelayanan dengan membersihkan maupun memperbaiki. Begitu (bisa) beroperasi, akan diinformasikan," kata  Wibowo.

Baca juga: Pasca-ledakan Bom, Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com