Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan "Broadcast" soal Aksi Geng Motor di Tangsel Hoaks

Kompas.com - 28/05/2017, 13:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Polres Tangerang Selatan memastikan broadcast message atau pesan berantai mengenai geng motor yang akan beraksi di kawasan Tangerang Selatan sebagai info hoaks.

Pesan itu menyebar beberapa hari ini dengan menyertakan keterangan ada aksi balas dendam dari geng motor di Tambun, Bekasi, dan akan membuat ricuh kawasan BSD, Cisauk, dan sekitarnya.

"Info itu dipastikan hoaks. Kami dari jajaran sudah patroli sampai pukul 07.00 WIB tadi dan kondisi semuanya aman," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/5/2017).

(baca: Tiga Remaja Diduga Anggota Geng Motor Dihakimi Massa di Depok)

Ahmad mengimbau agar warga di Tangerang Selatan, khususnya di kawasan yang disebut dalam pesan singkat itu, untuk tidak khawatir.

Polisi juga menjamin kondisi di Tangerang Selatan secara keseluruhan hingga siang ini aman dan kondusif.

Adapun dalam pesan singkat itu, terdapat informasi aksi balas dendam sebagai salah satu prasyarat perekrutan anggota geng motor yang baru. Prasyarat lainnya adalah dengan melukai siapapun pengendara sepeda motor yang melintas pada malam hari di tempat sepi, seperti yang sebelumnya dikabarkan terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Ahmad memastikan informasi itu tidak benar. Jajarannya juga telah meningkatkan patroli di kawasan-kawasan rawan guna mencegah hal yang tak diinginkan dan memberikan rasa aman bagi warga.

Kompas TV Polres Jaktim Gelar Operasi Cipta Kondisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com