JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Timur membentuk Satuan Tugas (Satgas) Rajawali melalui beberapa tahapan seleksi.
Seorang polisi wanita yang menjadi anggota Satgas itu mengatakan, setidaknya terdapat tiga tahapan seleksi yang harus diikuti para calon anggota Satgas.
"Tahapan pertamanya tes psikologi," ujar Bripda Titi Hayyu Rabbani kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2017).
(Baca juga: Cerita Polwan Satgas Rajawali Jalani Tugas di Bulan Puasa)
Setelah melalui tes psikologi, terdapat uji keterampilan lain yang harus dijalani 62 anggota Satgas ini sebelum dikukuhkan. "Setelah itu ada uji menembak dan bela diri," kata dia.
Adapun Satgas Rajawali dibentuk untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada malam hari.
Satgas itu dibentuk melalui serangkaian seleksi khusus. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, hanya polisi pilihan yang bisa bergabung dalam Satgas tersebut.
"Dari serangkaian proses seleksi tersebut kami mendapatkan 62 anggota polisi yang siap untuk melakukan tugas-tugas taktis khususnya di malam hari," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2017).
(Baca juga: Polwan Satgas Rajawali: Kami Wanita Berhijab Bisa Lihai di Lapangan)
Setelah dibentuk, anggota Satgas tak langsung diterjunkan untuk menjalankan tugas. Ada serangkaian pelatihan yang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.