Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan Saat Mudik Lebaran 2017 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 03/07/2017, 16:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengklaim arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut tergambar dari tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang menurun pada tahun ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tingkat kecelakaan lalu lintas turun sekitar 26 persen dari tahun 2016 lalu.

"Jadi turun semua. Kemarin temen-temen kami ajak semua dari kepolisian, ada dari Jasa Raharja, ada dari TNI juga ikut di jalan dan ikut memberikan warna untuk tahun ini. Sehingga kita bisa menekan semuanya, dan cara seperti inilah kita gunakan untuk tahun depan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/7/2017).

Baca: Angka Kecelakaan Menurun, Komisi V DPR Nilai Mudik 2017 Lebih Baik

Argo menjelaskan pada Operasi Ramadniya 2017 terjadi 93 kecelakaan lalu lintas. Adapun pada tahun 2016 lalu terjadi 126 kecelakaan. Tercatat ada 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini.

Sedangkan tahun lalu korban mencapai 12 orang. Adapun korban luka berat sebanyak 24 orang. Data tersebut menurun setengahnya dibandingkan tahun lalu. Lalu, korban luka ringan mencapai 97 orang, menurun dibandingan 101 orang pada tahun lalu.

"Tingkat fatalitas korban meninggal dunia menurun sekitar 17 persen," kata Argo.

Baca: Evaluasi Mudik 2017, Integrasi Antarmoda Diperbaiki

Menurut Argo, rata-rata kecelakaan tersebut terjadi lantaran faktor kelelahan. Kendati angka kecelakaan turun, kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini naik tiga persen dibanding tahun sebelumnya. Kerugiannya mencapai Rp 280 juta pada tahun ini dan tahun sebelumnya hanya Rp 273 juta.

Kompas TV Kapolri: Arus Mudik 2017 Relatif Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com