JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengaku terus berusaha mengungkap pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Namun, hingga kini polisi belum mendapat titik terang mengenai siapa pelaku penyiraman cairan kimia ke wajah Novel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mengecek toko kimia di wilayah rumah Novel.
"Ada 21 toko kimia (sekitar rumah Novel), kita cek siapa saja yang beli. Kita sedang mendatanya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).
(Baca juga: Periksa 38 Kamera CCTV, Polisi Belum Temukan Titik Terang Penyerangan Novel )
Argo menyampaikan, penyidik memerlukan waktu untuk melakukan pengecekan di toko kimia tersebut.
Ia berharap, dari data pembeli toko kimia tersebut, penyidik mendapat titik terang mengenai identitas pelaku penyerang Novel.
"Kita sedang mendatanya. Minta data yang beli siapa, pelan-pelan datanya," kata Argo.
Adapun Novel diserang usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Al-Ihsan, yang lokasinya tidak jauh dari rumah Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/4/2017).
(Baca juga: Kapolri: Akan Ada Pemeriksaan Tambahan terhadap Novel Baswedan)
Polisi menyebut pelakunya dua orang yang mengendarai satu motor. Air keras yang dileparkan pelaku mengenai satu mata Novel.