Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung PSSI, Sandi Sebut Stadion Jadi Prioritas Anies-Sandi

Kompas.com - 07/07/2017, 20:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, pembangunan stadion menjadi prioritas utama pemerintahannya.

Menurut Sandi, pembangunan stadion sudah beberapa kali dibahas dalam kelompok kerja olahraga di tim pengarah.

"Stadion ini menjadi kebijkan yang paling ditunggu oleh masyarakat. Bukan hanya oleh Persija, tetapi masyarakat secara umum. Jadi kita akan prioritaskan, lebih cepat lebih baik," kata Sandi saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jumat (7/7/2017).

(Baca juga: Sandiaga Berencana ke Washington DC Soal Pembangunan Stadion)

Sandi menyampaikan hal tersebut dalam menanggapi pernyataan Deputi Bidang Sepakbola PSSI Fanny Irawan yang menagih janji gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk membangun stadion di Jakarta.

Menurut Sandi, rencana pembangunan stadion di Jakarta masih sama seperti yang dijanjikannya saat masa kampanye Pilkada 2017.

Stadion akan dibangun dengan konsep public private partnership (PPP). Lokasi stadion masih akan diusahakan di Taman BMW, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Meski lahan tersebut masih berstatus sengketa, Sandi yakin permasalahan tersebut bisa selesai saat pihaknya resmi memerintah.

"Ini salah satu yang akan kita turunkan tim aset dan tim hukum untuk memastikan tidak ada sengketa terhadap tanah tersebut," ujar Sandi.

(Baca juga: Selain untuk Persija, Stadion di Taman BMW Akan Jadi Markas PSSI )

Sebelumnya, Fanny menilai, penurunan kualitas pemain muda nasional karena dipengaruhi oleh minimnya fasilitas yang memadai.

Ia kemudian menyinggung rencana Anies-Sandi untuk membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan niat menjenguk mantan gubernur Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com