Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri ATM dengan Modus Pura-pura Menolong Diringkus di Depok

Kompas.com - 07/07/2017, 20:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencuri uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus pura-pura menolong diringkus saat tengah melancarkan aksinya di mesin ATM BNI di SPBU Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok, Jumat (7/7/2017) sore.

Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Rachmaningtyas menuturkan, pelaku diketahui bernama Juanda (28).

Sebelum ditangkap, Juanda diketahui tengah mengincar korbannya, yakni salah seorang warga yang hendak mengambil uang di ATM tersebut. Korban diketahui bernama Kusnadi (40).

"Pada saat kejadian korban bermaksud mengambil uang. Tapi pelaku memasang mika di dalam lubang kartu ATM dengan tujuan agar ATM tersangkut," kata Tyas melalui laporan tertulisnya, Jumat petang.

Tyas menuturkan pada saat Kusnadi memasukan kartunya ke mesin ATM, ia salah memasukan nomor pin-nya. Namun saat menekan tombol cancel, kartunya tidak bisa keluar dari lubang kartu.

Baca: Mesin ATM di Jalan Margonda Nyaris Dibobol Pencuri

Juanda yang sudah sejak awal menunggu di depan ATM kemudian menghampiri Kusnadi sambil berpura-pura menolong.

"Pelaku menanyakan ada masalah apa. Oleh korban dijawab kartu ATM tertelan. Kemudian pelaku menyuruh korban lapor ke Bank BNI di jalan Margonda," tutur Tyas.

Menurut Tyas, Kusnadi sudah sempat berniat meninggalkan lokasi mesin ATM. Namun ia tiba-tiba merasa tidak yakin dan kembali.

Saat itulah, ia melihat Juanda sedang berupaya mencongkel ATM menggunakan obeng. Kusnadi kemudian menegur Juanda dan membuat Juanda panik dan berupaya melarikan diri.

Ia sempat mendorong Kusnadi untuk lari dengan seorang temannya yang sudah berada di atas sepeda motor.

Baca: Polisi Tangkap Satu Pelaku Begal di ATM BRI Pontianak

Namun saat akan keluar dari area SPBU, ban motornya sempat slip dan membuat Juanda terjatuh. Juanda kemudian ditangkap oleh warga sekitar, sedangkan rekannya melarikan diri.

"Saat dilakukan penggeledahan kartu ATM korban ditemukan diselipkan di celana dalam pelaku," ujar Tyas.

Juanda terancam dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun seperti yang diatur dalam pasal 363 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com