“Malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB ada enam orang calo yang diamankan karena menjual tiket yang mulanya hilang,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar kepada Kompas.com di Bekasi, Kamis (20/7/2017).
Menurut dia, salah satu calo yang ditangkap, yakni AH (33), merupakan mantan anggota polisi Lido.
AH beserta kelima calo lainnya diamankan ke Polres Metro Kota Bekasi dengan barang bukti berupa tiga ponsel, uang Rp 2,5 juta, dan 15 lembar tiket.
Hero menyampaikan, mulanya Rendi (28) selaku vendor tiket PT GLOBAL Loket Sejahtera melaporkan penjualan tiket ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi pada Selasa (18/7/2017).
Saat pihak vendor melakukan penghitungan tiket, ternyata ada 550 tiket hilang. “Setelah tahu tiket hilang, yang bersangkutan mencetak ulang tiket, dan antisipasinya membuat barcode yang berbeda,” kata Hero.
Namun, lanjut Hero, pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB panitia melakukan pengecekan dengan scan tiket.
Saat itu, panitia mendapati adanya tiket dengan barcode berbeda. Ada 8 orang yang membeli tiket dengan barcode berbeda tersebut.
Tiket yang hilang atau dengan nomor barcode yang berbeda itu ternyata dijual oleh para calo dengan harga yang variatif, mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 160.000.
Akhirnya, petugas melakukan pemeriksaan dan mengamankan calo yang sudah menjual tiket yang sebelumnya dikatakan hilang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/20/16103981/jadi-calo-tiket-pertandingan-bola-mantan-polisi-diamankan-