Salin Artikel

Mengejar Sindikat Penyelundup Satu Ton Sabu di Anyer

Sementara ini, polisi baru menangkan empat transporter dan lima anak buah kapal (ABK) pengantar sabu tersebut. Adapun pemiliknya, masih dalam pengejaran.

"Sementara nakhoda sudah memberi keterangan ya, nanti kami periksa," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Kamis (20/7/2017).

Nico menduga bos sindikat yang menyuplai sabu ini adalah pemain besar yang memiliki jaringan di beberapa negara. Pasalnya, kapal Wanderlust pembawa satu ton sabu itu berlayar dari Taiwan dan negara-negara Asia Tenggara sebelum menurunkan muatannya di Indonesia.

"Ini bandarnya sudah kelas dunia. Keuangannya banyak, pasar di kita tinggi. Itu hal yang menarik untuk bandar. Dalam perhitungan kami orang ini punya modal yang cukup besar," ujarnya.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat dari para tersangka tidak saling mengenal. Perintah mengirim barang, ke mana harus berlayar, hanya disampaikan sepotong-sepotong ke kurir dan awak kapal.

Perintah-perintah singkat dan tidak terdeteksi ini lah yang cukup menyulitkan polisi membongkar sindikat ini.

"Mereka pakai sel terputus. Antara pemilik barang dengan pengangkut dengan penerima yang mengendalikan ada di luar. Jadi satu sama lain tidak mengenal," ujarnya.

Baca: Foto-foto Kapal Wanderlust yang Diduga Bawa 1 Ton Sabu dari China

Informasi soal penyelundupan satu ton sabu ini pertama diterima dari Kepolisian Taiwan pada 4 Juni 2017.

Sejak itu, mereka melakukan penyelidikan hingga Kamis (13/7/2017) pukul 04.00 pagi di Hotel Mandalika, Serang, Banten, satu ton sabu yang dikemas dengan kotak teh Cina dan diangkut dengan perahu karet, diamankan beserta empat warga Taiwan.

Satu di antaranya melawan sehingga ditembak dan meninggal. Polisi kemudian menelusuri sabu itu diantar menggunakan kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone.

Pihak Bea Cukai yang menerima informasi ini kemudian mengamankan Wanderlust yang tengah berlabuh di perairan jalur Mumbing-Mampor, Pulau Bintang, Kepulauan Riau. Lima awak kapal yang juga berkewarganegaraan Taiwan dibekuk.

Baca: Begini Cara Pelaku Membawa 1 Ton Sabu

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/20/17545571/mengejar-sindikat-penyelundup-satu-ton-sabu-di-anyer

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke