Salin Artikel

Dua Anggota Polsek Serang Baru Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kedua anggota itu bernama Bripka Wirya dan Brigadir Hendra Prasetyo. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, akibat kejadian itu Wirya mengalami luka sobek di kepala depan dengan panjang luka sekitar 5 cm  sehingga ia mendapat 16 belas jahitan. Sedangkan Hendra mengalami luka di kepala bagian depan sebelah kiri dan kanannya.

"Pelakunya masih kita selidiki," ujar Argo kepada Kompas.com, Sabtu.

Argo menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu keduanya mendapat laporan bahwa ada keributan di sebuah kafe di kawasan Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

"Pemilik kafe menelpon anggota dan mengatakan ada keributan di kafenya," ucap dia.

Baca: Markas Polres Bengkayang Diserang Penambang Bersenjata

Mendapat laporan tersebut, Wirya, Hendra dan Brigadir Eko mendatangi kafe tersebut. Tak berselang lama, tiba-tiba sekelompok orang yang berjumlah 18 orang datang ke kafe tersebut dan langsung menyerang Wirya dan Hendra.

Adapun Eko saat itu sedang ke toilet. Mendengar adanya keributan, Eko keluar dari toilet. Namun, saat itu para pelaku sudah melarikan diri dengan berboncengan menggunakan sembilan sepeda motor.

Eko langsung membawa Wirya dan Hendra ke RS Medirossa Cibarusah untuk mendapatkan perawatan.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Argo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/22/17021581/dua-anggota-polsek-serang-baru-babak-belur-dikeroyok-orang-tak-dikenal

Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke