Salin Artikel

Sandiaga Minta Rencana Bangun Panti Jompo di Ciangir Dikaji Ulang

"Saya melihat bahwa rencana tersebut harus dikaji dengan baik, khususnya untuk lansia harus dikaji juga apakah nanti dengan keluarganya dekat. Karena ini kan agak jauh di pedalaman itu," kata Sandiaga ditemui di Karawaci, Tangerang, Sabtu (22/7/2017).

Sandiaga mengatakan, lansia yang dirawat di panti tidak bisa terlalu jauh dari keluarganya untuk dikunjungi. Menurut dia, kunjungan adalah kebutuhan yang sangat penting bagi lansia.

"Saya berkali-kali datang ke pondok lansia itu, mereka sangat terhibur kalau didatangin bukan hanya anggota keluarga tapi mahasiswa atau dunia usaha yang ingin CSR dengan lansia. Jadi itu mesti dipikirin kalau terlalu jauh nanti agak sulit mobilisasinya," ujarnya.

Baca: Djarot Pastikan Panti Jompo dan Lapas Terbuka Akan Dibangun di Ciangir

Selain faktor kebutuhan lansia, Sandiaga mengatakan perlu dipikirkan kebutuhan Dinas Lingkungan Hidup yang dulunya diberikan hak untuk mengelola lahan di Ciangir menjadi tempat pembuangan sampah akhir.

"Kalau kita enggak ada (TPS) di situ, mesti dipikirkan di mana harus diadakannya dari segi alternatif untuk Bantar Gebang. Karena Jakarta kan sangat tergantung," ujar Sandiaga.

Baca: Tahanan Dipindahkan ke Lapas Terbuka Ciangir agar Lebih Produktif

Kendati demikian, Sandiaga setuju jika Pemprov ingin membangun lembaga pemasyarakat baru. Dia menilai kelebihan kapasitas di Lapas harus segera diatasi.

Sandiaga bahkan mengusulkan Lapas dikelola oleh sektor swasta agar tidak membebani APBD.

"Ada beberapa keinginan untuk memprivatisasi Lapas sehingga satu biaya jauh lebih murah tidak membebankan anggaran dan fasilitasnya lebih baik," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/22/18560751/sandiaga-minta-rencana-bangun-panti-jompo-di-ciangir-dikaji-ulang

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke