Salin Artikel

Cerita Qomar dan 25 Anggota Keluarganya yang Khawatir Batal Umrah karena First Travel Ditutup

"Saya sendiri sudah daftar dengan 25 anggota yang lain sudah bayar. Kami semua sudah melunasi pembayaran dan seharusnya berangkat tahun ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/7/2017).

Ia mengaku mendapatkan informasi tentang First Travel dari ibu kandungnya yang telah diberangkatkan pada bulan Desember 2016 lalu.

"Desember lalu ibu saya yang bergabung dalam rombongan berjumlah 40 orang diberangkatkan dan katanya mendapat fasilitas yang memuaskan," kata dia. 

Atas pengalaman tersebut, Qomar dan 25 anggota keluarga lainnya memutuskan untuk memilih Fitst Travel sebagai penyedia jasa keberangkatannya ke Tanah Suci.

Baca: Saya Takut Uang Saya di First Travel Enggak Kembali

Meminta kejelasan First Travel

Merasa bukan menjadi satu-satunya korban, Qomar lantas mengumpulkan para korban lainnya dan membuat jejaring melalui aplikasi pesan singkat.

"Kami para korban saling berkomunikasi. Untuk memudahkan komunikasi kami memvuat grup WhatsApp," ujarnya.

Ia dan rekan-rekannya mengaku telah bertemu dengan pihak manajemen First Travel untuk meminta kejelasan kasus ini.

"Kami kemarin bertemu dengan owner (pemilik) untuk mediasi terkait jemaah yang meminta refund (pengembalian uang) dan yang menunggu di berangkatkan," ujarnya.

Ia mengatakan, meski telah melakukan mediasi, hingga saat ini ia dan calon jemaah umrah lainnya belum juga mendapatkan kejelasan.

Baca: Kini, Tanjung Menyesal Rekomendasikan First Travel kepada Temannya...

"Terkait permohonan refund, sudah lewat masa tenggang 90 hari namun belum juga terbayarkan. Kami masih menunggu itikad baik dari pihak First Travel," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak manajemen First Travel untuk mengkonfirmasi terkait kasus ini.

Sebelumya, Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha 11 entitas yang menawarkan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi tanpa izin.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam mengatakan, First Travel telah membuat surat pernyataan menghentikan pendaftaran jemaah umroh baru untuk program promo.

First Travel berjanji akan memberangkatkan jemaah umroh setelah musim haji yaitu bulan November dan Desember 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/22/19560391/cerita-qomar-dan-25-anggota-keluarganya-yang-khawatir-batal-umrah-karena

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke