"Jadi nanti aplikasinya bisa dikontrol di Jakarta Smart City," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).
Djarot mengatakan, atraksi lampu tersebut nantinya disesuaikan dengan hari-hari besar. Hal ini senada dengan yang pernah disampaikan oleh Manajer Proyek Pengembangan Simpang Susun Semanggi (SSS) Dani Widiatmoko.
Dani menyampaikan, tata cahaya atau animasi lampu di SSS dapat diatur dan disesuaikan dengan momen tertentu.
Pengaturan tata cahaya ini dilakukan dari pemograman animasi yang ditangani perusahaan lokal bekerja sama dengan perusahaan asal Australia yang biasa menangani pencahayaan untuk opera house.
Lampu-lampu yang digunakan memakai produk dari tiga perusahaan ternama, yakni Panasonic, Philips, dan Lumascape.
"Sejatinya, animasi (lampu) akan lebih diperkaya lagi, sehingga hasilnya bisa lebih indah. Animasi bisa disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung, misalnya hari kemerdekaan, tahun baru, dan sebagainya," kata Dani.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/24/16482651/lampu-di-simpang-susun-semanggi-bisa-dikontrol-dari-balai-kota