Salin Artikel

Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka di Monas Anti-Peluru

Tempat penyimpanan bendera pusaka berada di Ruang Kemerdekaan, Tugu Monas. Pratikno mengatakan, tempat penyimpanan bendera pusaka harus mampu menjaga keamanan bendera pusaka itu.

"Yang namanya kan benda pusaka harus dijaga, kami harus berpikir keamanan, kami harus berpikir bagaimana supaya benderanya tidak rusak, kami harus ukur betul bagaimana kelembabannya," ujar Pratikno.

Meskipun pemerintah mengutamakan keamanannya, bendera pusaka itu tetap dapat dilihat oleh publik. Djarot menuturkan, tempat penyimpanan bendera pusaka terbuat dari kaca yang didesain anti peluru. Ketebalan kaca sekitar 12 milimeter.

"Tempat penyimpanan anti peluru dan di dalamnya itu sudah diukur suhunya, diukur kelembabannya supaya itu awet, bagus," kata Djarot.

Selain itu, tempat penyimpanan bendera pusaka itu dilengkapi dengan rolling door. Tempat penyimpanan bendera pusaka Merah Putih akan diresmikan pada 12 Agustus 2017.

"Secara resmi akan dibuka, diresmikan Insya Allah tanggal 12 Agustus," ucap Djarot.

Baca: Pengunjung Monas Bisa Lihat Langsung Pengarakan Bendera Pusaka Saat Upacara Besok

Djarot mengusulkan bendera pusaka dan tempat penyimpanannya agar dijaga 24 jam secara bergantian oleh TNI/Polri.

Dalam peninjauan tersebut turut hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/26/11500281/tempat-penyimpanan-bendera-pusaka-di-monas-anti-peluru

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke