Salin Artikel

Menipu dengan Kedok Seminar Keagamaan, PNS Kemenag Diciduk Polisi

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro mengatakan, tersangka pada pertengahan Januari 2016 membujuk korban, Wirma Kusmaya, seorang ibu rumah tangga untuk ikut dalam Seminar PKUB (Persatuan Kerukunan Umat Beragama), Studi Banding, dan Outbond yang diselenggarakan oleh Kementerian Keagamaan.

Dewi kemudian meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp 1,27 miliiar dan dijanjikan keuntungan sebesar 5 persen yang akan diberikan setiap bulan.

"Karena tertarik kemudian secara bertahap korban Wirma Kusmaya mentransfer uang sesuai yang diminta pelaku secara bertahap sejak 12 Februari 2016 hingga 15 April 2016," kata Nevo, Rabu, (26/7/2017).

Kemudian, karena tidak pernah mendapat keuntungan seperti yang dijanjikan pelaku dan merasakan adanya kejanggalan, korban melakukan pengecekan langsung ke Kementerian Agama RI dan ternyata kegiatan tersebut tidak dibiayai oleh negara.

Menurut Neva, pelaku sudah melakukan penipuan terhadap beberapa orang dengan modus yang sama.

"Uang milik korban ini ternyata digunakan untuk membayar kerugian kepada korban lainnya lagi dan seterusnya. Ya gali lubang tutup lubang," jelas Nevo.

Baca: Waspada Penipuan dengan Modus Kiriman Barang dari Gudang Kargo

Nevo menambahkan, pelaku sempat mengembalikan uang korban yang dibayar secara bertahap namun hanya sebesar Rp 262,2 juta. Akhirnya, karena merasa dirugikan korban melaporkan penipuan tersebut ke Polsek Duren Sawit.

"Saat ini pelaku sudah kami tahan," imbuh Nevo.

Tersangka selanjutnya diancam Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun kurungan penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/26/12362911/menipu-dengan-kedok-seminar-keagamaan-pns-kemenag-diciduk-polisi

Terkini Lainnya

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke