Salin Artikel

Pemkot Jaksel Mendata 258 Pendatang di Cipete Utara

Dalam operasi ini, ada 258 pendatang yang akan dibuatkan surat keterangan domisili sementara (SKDS).

"Kalau membuat SKDS, tergantung apakah syaratnya lengkap atau tidak. Kami data ada 258, bisa lebih bisa kurang," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin, di Cipete Utara.

SKDS diberikan kepada para pendatang yang tidak berniat tinggal di Jakarta, atau bagi mereka yang tidak dapat memenuhi syarat pembuatan KTP DKI Jakarta.

SKDS ini diberikan kepada pendatang yang memiliki surat jalan dan tidak telantar selama di Jakarta.

Menurut Arifin, SKDS merupakan tanda legalitas tinggal warga. Dengan adanya legalitas diharapkan dapat meminimalisir ancaman terorisme dan masalah kesejahteraan sosial.

"Setiap orang datang ke Jakarta yang ingin mengubah nasibnya, harus tertib administrasi. Ini harus karena mobilitas tinggi di Jakarta," ujar Arifin.

Terlebih di Jakarta Selatan, banyak kesempatan kerja di bidang konstruksi. Jakarta Selatan saat ini menjadi wilayah dengan pembangunan terbanyak di Jakarta mulai dari mass rapid transit (MRT), jalan layang, terowongan, hingga apartemen.

Selain melayani masalah administrasi, operasi bina kependudukan juga diisi dengan sosialisasi soal ketertiban umum.

"Yang jadi masalah adalah dinamika yang berkembang tidak dibarengi kompetensi yang cukup. Yang terjadi adalah masalah sosial, dia dagang di trotoar sehingga menimbulkan kesemrawutan di Jakarta," kata Arifin.

Operasi bina kependudukan dimulai pukul 15.00 hingga petang. Dua mobil pencatatan kependudukan disiapkan.

Ada pula satu mobil Dinas Sosial yang disiagakan untuk membawa orang telantar ke panti.

Polisi, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan turut terlibat dalam operasi ini.

(baca: Pendatang di Jaksel Akan Diberi Surat Keterangan Domisili Sementara)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/26/19103281/pemkot-jaksel-mendata-258-pendatang-di-cipete-utara

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke