Salin Artikel

Polisi Diminta Buka Aduan Elektronik untuk Pengendara Terobos Trotoar

"Kepolisian harus mempercepat electronic law enforcement (ELE)," kata Pendiri Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus ketika dihubungi, Rabu (2/8/2017).

Electronic law enforcement ataupenegakan hukum melalui sistem elektronik ini nantinya akan melibatkan partisipasi masyarakat mirip seperti Qlue.

Warga yang melihat adanya kendaraan melanggar bisa memotretnya sebagai bukti dan mengirimnya ke polisi. Polisi kemudian bisa menindaknya tanpa harus ke lapangan, yakni cukup dengan mencatatnya.

"Pada saat masyarakat mau memperpanjang STNK ataupun SIM itu bisa ditagih juga pelanggarannya. Kalau membantah tinggal dibuka data-datanya, ini lho pernah parkir di trotoar, pernah melanggar zebra cross," ujar Alfred.

Baca: Pendapat Pejalan Kaki tentang Trotoar yang Ideal

Jika denda tagihan cukup besar, menurut Alfred ini akan berimbas pada kesadaran masyarakatnya untuk tidak melanggar dan saling mengawasi.

Alfred menyebut saat ini kepedulian masyarakat amat tinggi dan perlu dimanfaatkan. Setiap harinya, media sosial Koalisi Pejalan Kaki menerima hingga 500 laporan.

Ia berharap sistem pendataan yang terpadu mampu membantu mengentaskan masalah rendahnya kesadaran akan ketertiban.

"Saya kira banyak sekali ahli IT yang bisa merancang sistem yang connecting (terhubung) antara kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Badan Pajak dan Pendapatan Daerah," kata Alfred.

Baca: Pembangunan Trotoar Ideal di Jakarta Perlu Biaya Rp 5 Juta Per Meter

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/02/15292821/polisi-diminta-buka-aduan-elektronik-untuk-pengendara-terobos-trotoar

Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke