Salin Artikel

PD Pasar Jaya: Tenaga Profesional untuk Diversifikasi Usaha

Amanda mengatakan, pengangkatan tenaga profesional dilakukan untuk diversifikasi usaha PD Pasar Jaya.

"Kami sudah sesuai dengan ketentuan prosedur ketenagakerjaan. Jadi tenaga profesional ini kebanyakan melancarkan program PD Pasar Jaya karena selama ini tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mengelola stabilisasi harga pangan. Kami sekarang juga mengelola properti berupa retail," kata Amanda kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

Menurut Amanda, lowongan yang kini diisi 15 tenaga profesional itu sebenarnya dibuka untuk umum. Pegawai lama bisa saja mengajukan diri ke posisi baru. Namun hingga akhir pendaftaran, tidak ada lamaran yang masuk.

Tenaga profesional itu, kata Amanda, dibutuhkan karena memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang retail yang saat ini dibutuhkan PD Pasar Jaya.

"Kami butuh di lapangan, di pasar sama-sama maju, harus sama-sama menjalankan program," ujar Amanda.

Pengangkatan para profesional itu bukan berarti PD Pasar Jaya tak memedulikan pegawai lamanya. Menurut Amanda, pihaknya juga menyelenggarakan pendidikan dan latihan untuk memperbarui kompetensi sumber daya manusia para pegawainya.

"Untuk masalah tenaga profesional ini, kami audiensi terus dengan serikat pekerja," kata Amanda.

Terkait tuntutan lain yaitu transparansi gaji, Amanda mengakui bahwa pihaknya akan memperbaiki slip gaji agar pegawai mengetahui gaji pokok dan tunjangannya. Namun, pihaknya tak bisa membuka besaran pendapatan gaji staf maupun direksi.

"Gaji itu kan sifatnya confidential (rahasia), tetapi kalau slip yang diterima masing-masing akan kami perbaiki," kata dia.

Rabu siang, sejumlah pegawai yang tergabung dalam serikat pekerja PD Pasar Jaya berunjuk rasa di depan Kantor PD Pasar Jaya di Cikini, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/02/15512031/pd-pasar-jaya--tenaga-profesional-untuk-diversifikasi-usaha

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke