Salin Artikel

Kabar Ibu Kota, mulai Ahok Berenang hingga Kasus Pembakaran Pria

Dari deretan berita ibu kota terpopuler sepanjang Kamis (10/8/2017), berita soal Ahok muncul di antara berita soal pembakaran MA, perseteruan Acho dan Green Pramuka, dan berita lainnya.

Berikut deretan berita-berita yang paling banyak dibaca sepanjang hari kemarin.

1. Viralnya foto pria mirip Ahok berenang di laut

Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, Teguh Samudra, berkomentar soal foto-foto kliennya yang beredar di media sosial.

Foto-foto yang dimaksud adalah foto Basuki atau Ahok yang sedang berenang di laut dan hadir di sebuah acara Partai Hanura. Foto-foto itu memberi kesan bahwa Ahok tidak ada di dalam Mako Brimob, Kelapa Dua.

Hal ini dibantah tim pengacara Ahok dan mengatakan mantan Gubernur DKI itu tak pernah meninggalkan ruang tahanan.

Selengkapnya silakan baca berita ini.

2. Polisi Tembak Kaki Tersangka Pembakar MA

Kepolisian akhirnya berhasil meringkus tersangka pelaku pembakar MA di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Polisi mencium jejak tersangka yang bersembunyi di Pandeglang, Banten. Namun, tersangka terpaksa dihadiahi timah panas karena mencoba melarikan diri saat didatangi polisi.

Bagaimana selengkapnya soal penangkapan pembakar MA? Silakan Anda klik tautan ini.

3. Anies Baswedan "libur" berkomentar

Gubernur terpilih DKI Jakarta AniesBaswedan memilih tidak berkomentar di hadapan media ketika ditanya mengenai isu publik atau yang sedang ramai terjadi di Jakarta.

Anies mengatakan, saat ini ia masih mempersiapkan diri dan akan berkomentar ketika sudah resmi menjabat pada Oktober 2017 mendatang.

Mengapa Anies memilih mengurangi komentar publiknya? Lebih lengkap ada di sini.

4. Peran para tersangka pembakar MA

Polisi telah menangkap lima pelaku kasus pembakaran MA di Bekasi. MA dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri amplifier di Mushala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, kelima pelaku itu memiliki peran yang berbeda-beda. Lima pelaku itu berinisial SU (40), NA (39), AL (18), KR (55) dan SD (27).

Lalu apa peran masing-masing tersangka dalam tragedi mengerikan itu? Silakan klik tautan ini untuk mengetahui jawabannya.

5. Djarot mengaku dirinya juga bisa marah-marah

Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memang berbeda dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama dalam hal meluapkan emosi.

Hampir tak pernah publik melihat Djarot meluapkan amarahnya di hadapan warga atau pejabat pemerintah DKI Jakarta.

Namun, kini Djarot mengatakan, dia sangat memahami mengapa selama menjabat Ahok kerap "mengamuk" dan menegaskan dirinya juga bisa marah seperti sang mantan.

Apa yang menyebabkan Djarot berkata demikian? Sejumlah alasannya ada dalam berita ini.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/06441001/kabar-ibu-kota-mulai-ahok-berenang-hingga-kasus-pembakaran-pria

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke