Salin Artikel

Wakil Ketua DPRD DKI Khawatir Lahan Proyek NCICD Akan Kumuh jika Dibiarkan

Pantauan Kompas.com, terdapat lahan dengan lebar 20 meter dari tanggul baru sampai tanggul yang lama.

"Ini nanti pengurukannya tanggung jawab siapa Pak? Pemprov DKI atau BBWSCC? Jangan lama-lama, nanti bisa muncul bangunan liar lagi, kumuh lagi loh Pak," ujar Taufik kepada Kepala BBWSCC T Iskandar di kawasan Cilincing, Kamis (10/8/2017).

Taufik ikut dalam kunjungan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan BBWSCC ke proyek pembangunan tanggul air. Taufik meminta pengurukan lahan tersebut dilakukan secara bersamaan dengan pembangunan tanggul laut.

Baca: Lahan Krematorium di Cilincing Akan Dibebaskan untuk Proyek NCICD

Jika dilakukan secara terpisah, Taufik yakin lahan yang sudah dibebaskan Pemprov DKI akan kembali dipenuhi bangunan liar. Kepastian ini juga berpengaruh terhadap persiapan anggaran.

Taufik mengatakan Pemprov DKI bisa menganggarkan dalam APBD DKI 2018 jika diberi kewenangan untuk menguruk lahan itu.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan dia akan meminta Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk menjaga area tersebut sebelum ada pembangunan.

Mengenai kewenangan, Saefullah mengatakan hal itu akan dibicarakan dalam rapim di Balai Kota.

Baca: Anies-Sandi Diminta Pahami Pembangunan NCICD untuk Atasi Banjir Rob

Jika jadi kewenangan Pemprov DKI, Saefullah mengatakan tempat itu nanti akan dibangun taman agar warga bisa rekreasi di taman sambil melihat laut.

"Dulu saya kepinginnya setelah tanggul taman ada jalan inspeksi. Itu nanti bisa buat akses kendaraan umum, jadi orang mau lihat pantai mudah. Kita pikirkan sambil jalan lah, nanti dirancang dengan Bappeda," ujar Saefullah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/16032951/wakil-ketua-dprd-dki-khawatir-lahan-proyek-ncicd-akan-kumuh-jika

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke