Salin Artikel

Pemuda Ini Jual Dua Motor Curian Seharga Rp 2 Juta untuk Beli Miras

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga pelaku merencanakan pencurian itu setelah meneguk minuman keras jenis ciu.

"Para pelaku mengambil dua unit sepeda motor jenis matic yang terparkir di ruang tamu rumah korbannya," kata Wakapolres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Harley Silalahi, melalui keterangan tertulis kepada pewarta, Kamis (10/8/2017).

(baca: 4 Remaja Ditangkap Polisi karena Terlibat Curanmor)

Harley mengungkapkan, sebelum mencuri, para pelaku sudah mengamati target beberapa kali. Ketika pencurian berlangsung pada pukul 01.30 WIB dini hari, rumah tersebut sedang kosong dan kondisi di sekitar lokasi sepi.

Ketiga pelaku kemudian membawa lari dua unit sepeda motor. Sebelum dijual, para pelaku mempreteli beberapa bagian sepeda motor, seperti pelat nomor kendaraan dan kaca spion agar tidak dikenali.

Setelah yakin sepeda motor hasil curian tidak dikenali, para pelaku menjualnya kepada penadah. Dua unit sepeda motor itu dijual dengan harga Rp 2 juta.

"Setelah mereka jual motornya ke penadah, uang Rp 2 juta itu dipakai untuk beli miras lagi," ucap Harley.

Polisi yang menerima laporan adanya kehilangan sepeda motor dari korban kemudian menelusuri jejak para pelaku hingga dapat ditangkap di tempat mereka biasanya meneguk minuman keras sambil menonton balap liar.

Dari keterangan ketiga pelaku, polisi mengejar beberapa rekan mereka, termasuk penadah barang curian.

Atas tindakan tersebut, para pelaku dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman yang diberikan maksimal tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/17393751/pemuda-ini-jual-dua-motor-curian-seharga-rp-2-juta-untuk-beli-miras

Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke