Mereka disuruh push up, sit up, menyanyi, memberi hormat, joget, hingga berdiri dengan kaki satu di tengah jalan, persis di bawah jalan layang non-tol Koridor 13. Aksi kocak mereka menuai gelak tawa para pengendara lainnya yang tertib berlalu lintas.
Dalam kondisi macet di lampu merah Ulujami, para pengendara lain tertawa sambil "menguliahi" para pelanggar itu. Warga juga menyampaikan apresiasi kepada polisi yang lari-lari memburu para pelanggar itu.
Ridwan, salah seorang pengemudi Go-Jek, mengaku melawan arah lantaran buru-buru menjemput seorang pelanggan. Ia menyesal telah melawan arah lalu lintas.
"Aduh malu banget saya," kata Ridwan sambil berdiri hormat di tengah jalan.
AKP Agus Minarno dari Satuan Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan, sejak pukul 15.00 WIB hingga 19.30, belasan pengendara yang lawan arah terkena hukuman semacam itu. Para pelanggar antara lain tukang ojek online, ibu-ibu, hingga orang tua.
Agus mengatakan hukuman mempermalukan diri sendiri itu dipilih lantaran surat tilang tak membuat mereka jera.
"Ditilang, sudah kena tilang tetap melanggar mereka. Malah tadi ada yang ngotot jalan terus karena tanggung katanya. Keterlaluan!" kata Agus.
Para pelanggar menjalani hukuman selama 15-20 menit. Polisi meminta mereka untuk tidak mengulangi tindakannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/11/19520101/pengendara-motor-lawan-arah-di-cipulir-disuruh-push-up-dan-nyanyi