Salin Artikel

Pangkalan Ojek Mulai Bermunculan di Jalur Pedestrian Daan Mogot

Sejumlah pria berjaket hijau khas ojek online duduk di atas kendaraan yang terparkir di jalur khusus pejalan kaki ini.

"Duh kok ada motor begini sih," keluh seorang wanita yang baru saja turun dari JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Halte Transjakarta Pesakih.

Para tukang ojek ini tak hanya memanfaatkan jalur pedestrian sebagai tempat menunggu penumpang.

Baca: 7 Ribu Km Jalur Pedestrian di Jakbar Harus Diperbaiki

Kursi-kursi taman yang tersedia di sekitar jalur pedestrian itu pun dipenuhi para tukang ojek yang tengah beristirahat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pejalan kaki harus bersusah payah menembus taman-taman di sekitar jalur pedestrian untuk menghindari sepeda motor para tukang ojek tersebut.

Padahal, Kasudin Kehutanan Jakarta Barat Aris Firmansyah sempat mengatakan, jalur pedestrian di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat menjadi target pertama peremajaan dan penataan.

"Jadi untuk peremajaan jalur pedestrian dalam hal ini terkhusus mengenai tamannya, Cengkareng merupakan lokasi pertama yang kita tata," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Aris, saat ini jalur pedestrian di sekitar Daan Mogot atau sering disebut Taman Victoria sudah ditata sejak akhir 2016.

Hingga kini, petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat terus melakukan perbaikan di jalur pedestrian di sepanjang kawasan Cengkareng.

Trotoar di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat merupakan trotoar percontohan di wilayah Jakarta Barat.

Trotoar tersebut dilengkapi dengan taman, jalur sepeda, ubin pengarah disabilitas, bangku-bangku taman, dan saluran drainase yang baik.

Kasudin Bina Marga Jakarta Barat Riswan Efendi mengatakan, untuk menciptakan jalur pedestrian yang ideal tersebut dibutuhkan dana yang tak sedikit.

Baca: Cengkareng Jadi Target Pertama Penataan Jalur Pedestrian di Jakbar

"Jadi jalur pedestrian di Daan Mogot itu merupakan jalur sampel peremajaan trotoar. Panjangnya 800 meter dan menghabiskan dana sebesar Rp 5 miliar," ujar Riswan saat dihubungi Kompas.com.

Perlu dana besar untuk mengembalikan fungsi trotoar di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ini. Menjadi sebuah ironi jika sebelum proses perbaikan jalur selesai, ada pihak-pihak tertentu yang kembali mengokupasi fungsi utama jalur pedestrian ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/12513671/pangkalan-ojek-mulai-bermunculan-di-jalur-pedestrian-daan-mogot

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke