Salin Artikel

Nakhoda Kapal Wisata yang Karam di Pulau Karya Tak Berpengalaman

Hal itu disampaikan Kepala Sektor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Nugroho Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/8/2017).

Meski dalam kondisi baik dan layak berlayar, Nugroho menduga KM Munir AH tidak dikemudikan nakhoda yang berpengalaman melewati perairan Kepulauan Seribu.

"Kalau kapal layak, tetapi mungkin karena nakhoda tidak memerhatikan rambu-rambu yang ada dan jarang atau baru melalui jalur di Kepulauan Seribu," katanya.

Baca: Tabrak Karang, Kapal Berpenumpang WN China Karam di Kepulauan Seribu

Nugroho menambahkan, karena kapal yang digunakan merupakan kapal sewaan maka sang nakhoda bukan berasal dari kapal cepat reguler.

"Kalau nahkoda kapal speedboat reguler yang dari Marina tidak pernah kejadian seperti itu," Nugroho menegaskan.

Kapal cepat berpenumpang 12 warga negara (WN) China yang berlayar dari Pulau Bintang ke Pulau Keramba menabrak karang yang menyebabkan lambung kapal bocor.

Satuan pemadam kebakaran segera mengevakuasi para korban ke pos Pulau Karya dan menarik kapal yang karam itu ke Pulau Pramuka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/17575461/nakhoda-kapal-wisata-yang-karam-di-pulau-karya-tak-berpengalaman

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke